Dec 26, 2009

Kamu Miss Devi or Miss Carol?


Dua wanita cantik sedang asyik mengobrol di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan.

Miss Devi : Tiap menjelang tahun baru, saya selalu bikin resolusi lho..
Miss Carol: Apa sih resolusi itu? (sambil nyeruput kopi latte)
Miss Devi : Resolusi menurut saya adalah : TARGET, GOAL yang ingin dicapai sepanjang tahun 2010.
Miss Carol: Emang apa gunanya sih resolusi Dev?
Miss Devi : Untuk mengarahkan hidup supaya ada tujuannya dong. Kalo kita punya target, otomatis hidup kita akan bergerak untuk meraih target.
Miss Carol: Ngapain ada resolusi segala? Hidup itu udah susahhhhh. Hidup itu untuk dinikmati Bu. Bikin target segala. Let it flow aja lah.
Miss Devi : Hehehe..hari gini masih Let it Flow. Wake up, Rol! Bill Gates or Donald Triumph yang udah milyader aja pasti punya target untuk dicapai di tahun baru. Nah kita, yang kehidupannya biasa-biasa gini, kaya nggak, miskin juga nggak, nanggung. Terkenal juga nggak, mau let it flow...yah, let it flow aja terus. Ati-ati tenggelam...hehehehe...

Percakapan di atas cuma 'fiksi' aja kok. Tapi saya yakin, di dunia ini pasti ada orang yang seperti Miss Devi dan ada yang seperti Miss Carol or Miss Let it flow itu...:-)

Saya sendiri, termasuk tipe orang yang suka banget bikin resolusi.
Memang, nggak semua resolusi saya tercapai sih. Tapi, at least ada beberapa hal yang tercapai dan itu membuat saya makin semangat untuk membuat target baru. Dengan target baru, kita jadi terpacu untuk mencapainya kan?

Tahun 2010 ini, saya punya 3 target yaitu : 1. Family 2. Work 3. Study or knowledge

1. Family
Punya baby! Setelah menikah hampir 1,5 tahun, hehehe....jadi pengen punya anak, Punya anak bikin hidup makin termotivasi untuk cari duit kan? Saya aja yang belum punya anak udah termotivasi cari duit, apalagi kalo nanti dah punya anak? amin.....

2. Work
Kerjaan saya sekarang adalah Engish Teacher. It's a FUN job actually! Ngajar bahasa Inggris, pelajar favorit saya sejak SMP dulu. Ngajar anak-anak SMP, SMA dan mahasiswa yang lucu-lucu, hehehe...
Resolusi saya ya tetep jalanin kerjaan ini tapi musti lebih maksimal dari term sebelumnya...
Nggak cuma itu, saya juga punya bisnis Oriflame yang sekarang saya jalanin dengan sepenuh hati, meskipun masih 'tertatih-tatih'. Tapi, saya punya target untuk jadi SM (Senior Manager) dengan income 5-7 jutaan di bulan April 2010. Seperti yang saya tulis di status FB saya : make my family more prosperious with my fun business, Oriflame with Boss Family....:-D

3. Study or Knowledge
Pengen lanjutin S2 program studi jepang. Ini sebenarnya 'titah' dari suami yang nggak
pengen saya keasyikan bisnis, tapi jadi ngelupain pendidikan bahasa jepang saya...:-)

Itu resolusi saya di tahun 2010. Nggak muluk-muluk kan? Karena cuma melanjutkan dari tahun 2009 aja kok...:-)

So, apakah kamu seperti Miss Devi yang punya resolusi, atau yang let it flow aja seperti Miss Carol? You choose it and it will be your future! :-)

Dec 13, 2009

Saya Pas-Pasan, Makanya....


Duluuu, saya tipe orang yang paling nggak minat untuk punya bisnis sendiri. Alasannya? Ngapain bisnis kalo bisa cari uang dengan kerja di kantor? Lagian, kerja di kantor lebih pasti, setiap bulan dapet gaji dan tiap tahun dapet bonus. Rasanya lebih tenang, nggak usah mikir apa-apa soal pendapatan kita. Nah, kalo punya bisnis sendiri, udah dapet uangnya juga jarang-jarang, kita juga ikut pusing mikirin bisnis kita. Enggak ah, ribet!

Tapi sekarang, saya tipe orang yang PALING BERSEMANGAT untuk mengajak orang punya bisnis sendiri. Mau pekerja kantoran kek, mau mahasiswa kek, mau ibu RT kek, sapa pun yang saya temui pasti saya ajak untuk ikutan bisnis. Sampai-sampai, ada yang komentar kalo FB saya statusnya tentang Oriflame terus..hehehe....

Btw, kenapa saya yang dulu dan sekarang beda ya? Ini alasan sederhana saya:

1. Sadar diri
Saya SADAR kalo sekarang udah berkeluarga, sewaktu-waktu hamil dan punya anak. Alhamdulillah, saya dan suami masih bekerja dan mendapat gaji dari kantor. Tapi namanya kebutuhan hidup (baca=uang), sapa yang duga? Kalo anak sakit, gimana? Uang pendidikan anak, musti disiapin dari sekarang kan? Masa tega mau ngandelin gaji kita dan suami terus? Makanya, saya SADAR untuk ikut Oriflame demi membantu suami, anak, dan keluarga saya nantinya…

2. Modal Saya Pas-Pasan
Saya bukan ibu-ibu pekerja kantoran yang gajinya 5 juta sebulan. Saya juga bukan ibu-ibu yang dikasih uang saku suaminya 10 juta sebulan, hehehe. Karena itu, saya ikut Oriflame yang member fee-nya murah dan tutup poinnya juga nggak berat. Wong dengan member fee cuma 40 rb aja, bisnis Oriflame udah bisa jalan kok. Tutup poin 75 BP yang senilai 400 rb rupiah juga nggak ngabisin gaji saya yang pas-pasan. Toh, dengan tupo kita bisa dapet poin dan memakai produk-produk Oriflame yang alami dan dibuat oleh ahli kosmetika yang berpengalaman. Nah, yang pas-pasan kayak saya aja bisa, apalagi yang gajinya berjuta-juta? Pasti bisa banget ikutan Oriflame! 

3. Saya Pas-Pasan, Makanya Suka yang Diskonan
“Saya nggak suka barang mahal. Sukanya barang bagus, tapi diskonan!”.
Di Oriflame, kamu bisa pakai produk mahal yang pasti bagus tapi dengan harga super diskon! Udah didiskon, eh didiskon lagi dengan harga member. Yah, kebayang lah nanti kamu kayak apa cantiknya…Cantik yang nggak perlu ngeluarin banyak duit….tapi malah menghasilkan duit….

4. Saya Nggak Suka Bisnis yang Ribet
Bisnis yang ribet versi saya adalah : begitu ngeliat sistem, bawaannya udah pusing duluan. Nggak ngerti soalnya, hehehe. Tapi, sistem Oriflame simple banget. Sebulan, kita cuma diminta TUPO 75 BP, rekrut sebanyak-banyaknya (untuk konsultan baru minimal 6 orang dulu), kuasai cara order dan ikut training offline and online untuk update ilmu per-oriflame-an kita. Yang lainnya? Learning by doing lah. Sambil Learning, tetep dapet Duit…hehehe…

5. Saya Maunya Gratisan
Nah, ini yang penting. Bisnis tapi nggak ada plus-nya? Ngapain?
Di Oriflame, saya bisa dapet produk gratis (WP 1, WP 2, WP 3), bisa dapet bonus jutaan, bisa keluarga negeri gratis dan dapet mobil CRV gratis. Rasanya, itu tepat banget buat saya yang modalnya pas-pasan, tapi pengennya gratisan, hehehe….

Kamu punya alasan yang sama nggak dengan saya? Kalo iya, berarti kita bisa jadi satu tim…
Yuk jadi tim aku di Boss Family group dengan menghubungi aku di :
Tia Saraswati (0812-8414335). Jangan sampe kamu nggak dapet ‘GRATISAN’ dari Oriflame yaa….:-)

Dec 3, 2009

Double Fun and Stunning Gift in Oriflame!


Gak cuma provider Axis aja yang baik, perusahaan kosmetik Swedia Oriflame justru super baik dengan memberikan promo member fee gratis, double hadiah wp1-wp3 untuk new member dan hadiah kalung berkilau senilai 300rb dan 600rb untuk sponsornya lho di bulan Des ini!

New member

1. Daftar di bulan Des dengan 39,900 rupiah, lakukan order pertama sebesar 175rb rupiah dan dapatkan pengembalian member fee! (join gratis, bo!)
2. Kejar Welcome Program (WP1) dengan mengumpulkan 75BP di bulan pertama join, dan dapatkan produk gratis senilai 140 rb di katalog (biasanya cuma 70 ribu aja. Skrg 70 ribu x 2)
3. Selesai WP1, kejar WP2 dengan mengumpulkan poin 100BP dan dapatkan produk gratis senilai 200 ribu rupiah (biasanya 100 ribu aja. Skrg 100 ribu x 2)
4. WP1 and WP2 selesai, kejar WP 3 dengan mengumpulkan 125 BP dan dapatkan kalung gratis berkilau (Convertible 3-strand Cascading Neklace)senilai 300 ribu!
Total hadiah gratis yang bisa kamu dapat adalah senilai 640 ribu rupiah! (biasanya 320 ribu rupiah)

Untuk sponsor
1. Jika berhasil mengajak 2 teman baru di bulan Des dan dua temanmu bisa berhasil meraih wp1 hingga 16 Jauari 2010, kamu bisa mendapatkan Convertible 3-strand Cascading Neklace (kalung berkilau dengan 3 leontin perak) senilai 300 ribu rupiah.
2. Bisa ngajak 4 orang dan 4-4-nya lulus WP1 hingga 16 Januari 2010? Kamu bisa dapetin kalung Cascades dengan 9 leontin yang cantik banget senilai 600rb rupiah!

Tunggu apa lagi coba? Dengan modal 40 rb rupiah, bisa dapetin hadiah segitu banyaknya!

Bingung cara gabungnya gimana? Hubungi aku aja di 0812-8414335 or email : tia.saraswati@gmail.com yaa....nanti aku bantu untuk registrasinya....:-)

Hohoho...Oriflame memang super baik!!

Nov 29, 2009

Oriflame Halal atau Nggak Ya?

Masih aja ada yang menyangsikan kalo produk Oriflame itu haram. Contohnya ini nih.

Bu L di tempat kerjaku :
"Aku pernah ditawarin produk Oriflame. Tapi begitu aku tanya Oriflame ada sertifikat halal apa nggak, konsultannya nggak bisa jawab. Karena itu, aku nggak pernah bisa pindah sama lipstik merek W***ah (kosmetik lokal, MLM juga untuk muslimah)"


Ada lagi nih. Pertanyaan yang lebih mendetail, nggak cuma soal halal haram, tapi juga tentang bisnisnya.

Bu Kanti di FB-nya mbak Mira :
"hm. apakah produk oriflame sudah terjamin kehalalannya? apakah peredaran uang dalam jual beli tersebut sudah terjamin kehalalannya? apakah konsumerisme bisa ditekan ke tingkat minimal melalui bisnis tersebut, memang menjual dan membeli yang paling diperlukan saja?"


Begitu banyak yang menyangsikan, tapi kami punya jawabannya..:-)
Ini dia penjelasan dari para Bosses di grupku tercinta, Boss Family!

Mbak Ilna (Director)

Dear Kanti,
apakah anda yakin sabun mandi yang saat ini anda gunakan sudah mendapat sertifikasi halal? silahkan (sebagai contoh) lihat kemasan sabun lifebuoy cair, tidak ada kode halal disana, tapi saya yakin unilever mampu memberikan data2 secara rinci ttg ingredientsnya, Begitu juga dengan Oriflame. Oriflame membeberkan sertifikasi yang menyebutkan bahwa kandungan produknya aman, tidak digunakan kepada hewan, tidak terbuat dari zat-zat hewani, dan secara gamblang menuliskan kadar alcohol (bila ada) sehingga mereka yang anti alcohol (dengan alasan haram) boleh untuk tidak membeli produk tersebut.

Apakah peredaran uang di Indonesia ini anda bisa jamin kehalalannya ?
Pada sistem MLM Oriflame, kami tidak menggunakan sistem piramida, untuk itu silahkan ubek2 blog salah satu Senior Manager kami http://flamingcia.com untui mendapatkan gambaran mengenai Bisnis LABA2 ini (jadi Oriflame bukan bisnis piramida ya teman, seperti sistemnya MLM abal-abal tapi berkedok money game).

Mbak Sotya (Director)
Oriflame bisa masuk ke negara Islam seperti Iran. Disana, peraturan kehalalan tidak seribet dan seruwet di Indonesia, yang jalan pikirannya ruwet.

Layaknya menilai kehalalan, apakah tukang soto mie di pinggir jalan itu mengurus sertifikasi halal? Apakah uang hasil penjualannya nggak dipake hal yang haram?? betapa ruwetnya hidup kalau harus memikirkan itu semua.

Yang jelas selama menjalankan oriflame, hal-hal kebaikan yang didapat oleh kami. Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk bisa mendapatkan hidup lebih baik. Bahkan, saat ini ada 30 anak asuh yang bisa bersekolah karena uang yang kami hasilkan dari Oriflame.

Kami percaya, segala sesuatu yang niatnya baik, pasti menghasilkan segala sesuatu yang baik. Masalah menekan konsumerisme...itu kembali kepada masing-masing orang. Yang jelas, semua barang yang ada di oriflame sudah pasti bisa terpakai sehari-hari dan habis tak bersisa di rumah saya. Daripada membuang uang untuk..lets say rokok...mendingan beli sabun mandi tooh..

Barusan ngecek, deodoran R*xo*a, obat kumur L****rine, trus...sejibun toilettries keluaran produsen lokal...nggak ada label halalnya yaa...??

Mbak Meuthia (Diamond Director, pendiri grup Boss Fam nih):
Rame yah..sebenernya simple aja sih, semua produk import yang masuk ke indonesia jangan digunakan kalau tidak ada ijin dari BPOM. Silahkan di cek di semua produk import yang masuk ke indonesia, termasuk oriflame, apakah ada stiker kode ijin BPOM. Pemerintah indonesia melindungi rakyatnya dari pemasukan produk import yang mengandung kandungan hewani yang haram, contoh babi dan anjing. Jadi alhamdulillah soal produk kita halal. Semoga menambah wawasan ya bu Kanti dan anak2ku...

Eric kairupan (SM couplenya Mbak Yona)
Kalau menurut saya terlalu lebay utk dibahas, secara banyak tempat2 di Indonesia yg menyediakan sarana haram namun toh dilegalkan oleh pemerintah. Kafe, bar, panti pijat itu kan jelas2an haram dalam Al-Qur'an namun tidak dilarang oleh pemerintah. Bank dengan sistem perbankan yg jatuhnya riba dalam al-Qur'an jg tidak dilarang kaan... Tentang konsumerisme, dilihat dari aspek dan sudut pandang mana kita melihatnya, karena tiap individu tingkat konsumerisme berbeda-beda. Bila mengikuti pola kehidupan Nabi Muhammad SAW dan istri-istri beliau beserta keluarganya, maka kita semua memiliki sifat konsumerisme yg kelewat batas. Jadi segala sesuatunya kita kembalikan kepada niat awal saja, seperti kata Sotya. Satu hal yang pasti, kalau kita berpikir dan berperilaku positif dipastikan hasil yg kita terima adalah positif. Dan Oriflame mengajarkan kita utk "be a positive!"

Gimana, masih tetep ragu tentang kehalalan produk Oriflame? :-)

Nov 20, 2009

Kata Safir Senduk soal MLM..

Dear Friends,

Pasti ada deh diantara kalian yang anti berat sama MLM. Kayaknya kalo ada orang yang dengan muka ramah mengajak sharing suatu bisnis MLM, bawaannya dah parno duluan. Ni orang pasti mau menjadikan gue 'mangsa' selanjutnya. Hayoo ngaku! Hehehe...

Daripada parno kayak gitu, mendingan kalian simak dulu apa pendapat Safir Senduk, Perencana Keuangan tentang bisnis MLM deh. Baruu, setelah baca ini, kalian boleh memutuskan sikap, tetep parno apa nggak tuh..:-)

Pak Safir yang terhormat,
Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang
bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok, saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu.
Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya
sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua
anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak
ceritakan?
Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya,
dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa
dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukup tersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal enggak apa-apa kan Pak Safir?
Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terus memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
N di Jakarta

JAWABAN :

Ibu N di Jakarta,
Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara
apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis
itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat
tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu
mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.
Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus, masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.

1. Banyak orang yang tidak berhasil dalam bisnis ini
Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga
terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yang
berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis
jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya,
banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.
Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihat
apakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan
pemasaran, ada banyak pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para
kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda
bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.
2. Bisnisnya bagus, tapi bukan untuk orang seperti saya
Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung (direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang, kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda punya uang.
Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli? Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai
pengeluaran-pengeluarannya.
Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual
jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan pembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?

3. Saya sibuk dan tidak punya waktu
Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari
perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak lagi. Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka bekerja di kantor mereka.
Saya seringi melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak melakukan prioritas kegiatan secara benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalty kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.
Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini.
Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan
baik.
4. Ini bisnis piramid, yang masuk duluan pasti penghasilannya lebih besar daripada yang masuk belakangan.
Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid. Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.
5. Saya tidak berbakat menjual dan karena itu tidak bisa menjual
Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankan untuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.
Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.
Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga
untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.

Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda.
Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.
Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA

n.b : thanks to Cia for giving this valuable info. Thanks juga buat Pak Safir untuk pencerahannya..:-)

Nov 12, 2009

Pertemanan itu indah...


Teman, pernahkah anda menghitung teman dan kenalan yang sudah anda miliki selama ini?
Berapa banyak? Seratus, seribu, puluhan ribu, atau jutaan orang? Saya angkat topi bagi orang-orang yang memiliki seribu, bahkan sejuta teman di sekelilingnya. Pastilah, orang tersebut sangat mudah bergaul, rendah hati dan senang berbagi.

Saya sendiri mengakui bukanlah orang yang mudah untuk menyapa orang lain, ramah dan easy going. Pada dasarnya, saya pemalu dan sungkan untuk menegur orang, apalagi orang yang baru saya kenal. Karena itu, ketika seorang CEO Recruitment Agency menanyakan satu pertanyaan, "berapa banyak kenalan anda selama ini?", saya sempat terhenyak. Karena saya tidak pernah mendapatkan pertanyaan seperti itu selama hidup saya.

Pertemanan itu memang penting teman. Seberapa pun kuatnya anda, seberapa pun pintar dan kayanya anda, anda tetap butuh teman untuk mendukung, memberi saran, untuk mengingatkan, bahkan untuk hang out dan jalan bersama di kala anda sedang butuh hiburan.

Tapi, apakah anda selalu bisa mendapatkan teman yang sejati? Jawabannya bisa ya, dan bisa tidak. Di kantor, anda tidak bisa mendapatkan teman sejati karena kebanyakan, situasi di kantor sangatlah rumit, penuh intrik, persaingan posisi dan saling sikut-sikutan. Bisa saja anda percaya pada seseorang tapi di kemudian hari, dia bisa saja menusuk anda dari belakang, karena kebutuhan. Teman sejati saya dulu hanyalah teman satu divisi, dan kami menjadi 'teman sejati' karena memiliki masalah yang sama dan curhatan yang sama.

Lalu, munculah pertanyaan, apakah kita bisa mendapat teman sejati dalam bisnis? Bisa! Pertemanan sejati inilah yang sekarang saya dapatkan di BOSS Family, keluarga besar yang isinya adalah konsultan Oriflame. Isinya adalah mulai dari konsultan baru hingga para Director dan Diamond yang sukses. Di sini, kami saling berbagi ilmu, saling mendukung dan saling mengingatkan. Kami tidak pernah sikut-sikutan, menjelekkan satu sama lain karena kami semua justru MENDUKUNG sesamanya untuk naik level dan menjadi wanita mandiri (seperti kata Cia)yang nggak ngerepotin keluarga dan suami.

Jika anda ingin tahu bagaimana kami bisa berteman dengan indah, coba saja bergabung dengan kami. Saya akan membantu anda, untuk merasakan pertemanan yang indah ini...:-)

Nov 3, 2009

Yang HOT dari Oriflame di bulan November!



Oriflame memang baik!

Bulan September ngasih retro bag warna merah.
Bulan November ngasih retro purse warna merah juga. Keren pokoknya.

Gimana caranya?
Join jadi member Oriflame, cuma dengan 39,900 rupiah. Trus, kumpulin poin minimal 75 BP selama 2-23 Nov. Bulan Desember, kamu udah bisa jalan-jalan ke mall dan hang out bareng temen dengan dompet merah ngejreng. Dijamin, semua mata akan melirik ke arahmu..:-)

Gak cuma itu aja, kamu juga bisa dapetin hadiah lagi senilai 70 ribu dari katalog, gratis kalo ikut program WP 1.

So, dobel hadiahnya, dobel keuntungannya, cuma dimulai dari member fee 39,900. Untung banget gak sihh...:-)

Mau tanya-tanya, atau mau daftar langsung? Yuk, di aku aja di : 0812-8414335 (sebut nama, domisili dll) or YM: asagao8479.

Saya akan hubungi kamu lagi. Aku tunggu yaa....:-)

Oct 1, 2009

Yuk, Refill lagi Pendapatan kita setelah Lebaran..:-)

Setelah menunaikan ibadah puasa selama 29 hari, tibalah saatnya kita merayakan hari kemenangan, Idul Fitri atau Lebaran. Di Hari Lebaran itulah, biasanya kita menyediakan panganan yang spesial, yang mungkin jarang anda sajikan di keseharian kita. Sesuatu yang lezat, mewah dan membutuhkan budget yang tidak sedikit tentunya...:-)

Di hari Lebaran, biasanya tuan rumah menyediakan makanan khas lebaran seperti ketupat atau lontong beserta dengan lauk pauknya yang menggoyang lidah seperti opor ayam, sambal goreng ati, rendang, semur daging, sayur lodeh, sop buntut dan lainnya. Selain 'main course' yang menggoyang lidah, ada kue-kue kering khas lebaran seperti kastengels, nastar, sagu keju, corn flakes, lidah kucing, putri salju dan lainnya. Belum lagi jika anda membeli dessert seperti tiramisu, opera cake atau puding coklat. Pokoknya, semuanya 'all out', demi menyemarakkan hari Lebaran. Anda senang, tamu yang datang ke rumahpun juga puas, Begitu kan? :-)

Namun, di balik semua kemewahan itu, pernahkah anda berpikir bahwa semua makanan itu menghabiskan biaya yang tidak sedikit? Coba lihat lagi catatan pengeluaran anda (ini kalo anda sempat mencatat). Contoh, satu kilo kastengels yang rasanya uenakk tenan, harganya bisa 100 ribu rupiah lho. Itu baru kastengels. belum kue yang lainnya, Kalo 5 toples kue saja, berarti anda harus mengeluarkan dana 500 ribu rupiah. Wow!

Oke. Jika anda berdalih, "setaun sekali ini, nggak papa lah. Toh ini untuk sajian tamu." Hmm, nggak dilarang juga sih. Tapi, alangkah baiknya jika setelah mengeluarkan 500 ribu, kita me'refill atau mengisi ulang tabungan kita kembali melalui penghasilan di luar gaji kita, alias dari bisnis sampingan. Uang yang habis bisa tergantikan dan pengeluaran lebaran tahun depan, insya Allah bisa diperkirakan lagi.

Jika anda menginginkan bisnis yang murah meriah, simpel dan bisa menjadi sumber uang THR dan gaji sampingan anda, saya sarankan untuk mencoba bisnis Oriflame. Dengan member fee 39,900 rupiah, anda sudah menjadi independent consultant yang memiliki bisnis sendiri dan bisa anda rintis mulai dari sekarang. Dengan begitu, anda bisa punya sumber penghasilan lain selain gaji untuk me'refill pendapatan anda kan? :-)

Note: Info Bisnis Oriflame with BOSS Fam bisa anda klik di : http://www.bossluarbiasa.com/?id=orifitia

"Be Independent, Fun, Happy n Rich with Oriflame!

Hadiah Wangi dan Gaya untuk New Member di bulan Oktober!






Kamu pekerja kantoran, tapi masih pengen punya side income?
Kamu mahasiswa yang mau mandiri dan pengen punya usaha sendiri?
Kamu ibu rumah tangga yang pengen punya waktu banyak untuk anak, tapi tetep punya penghasilan sendiri?
Atau, kamu lagi nyari kerjaan tapi pengen nyoba berbisnis ria?

Siapapun kamu, pasti BISA berbisnis Oriflame...:-)

Apalagi, jika kamu bergabung di bulan Oktober ini, Oriflame ngasih banyak hadiah yang WANGI dan GAYA untuk new member..:-)

1. Kamu cuma bayar 9,900 untuk member fee jika melakukan order pertama min 175 ribu.
2. Ada hadiah Eyeliner Stylo, Parfum Amethyst dan tas merah retro yang GAYA (keterangan lihat di flyer yaa...)
3. Dan lain-lain (bonus bulanan, harga diskon, reward jalan2 ke LN)

Kapan lagi bisa punya bisnis murah meriah dengan big income kayak di Oriflame gini? :-)

Kalo pengen tahu gimana caranya mendaftar, just sms or phone me at: 0812-8414335 or YM : asagao8479 atau by email : tia.saraswati@gmail.com

Cuma sampe akhir Oktober lho!!! :-)

Sep 20, 2009

3% in August...

Alhamdulillah, bulan Agustus naik 3%..

Meskipun cuma naik 3%, rasanya kok seneng banget..
Kalo aku di Jakarta, aku udah naik panggung untuk recognisi pas BOP awal September dan bisa minta difoto, hehehe...

Tapi yang penting adalah, aku berhasil membuktikan kalo bisnis Oriflame ini adalah bisnis yang terbukti hasilnya. Kenapa? karena sistemnya jelas, pembagian bonusnya pun fair. Kita bisa menghitung sendiri, dengan petunjuk yang ada di Consultant Manual.

Dulu sebelum ikut Oriflame, aku pernah ikut Am**y. Ngikutnya karena 'dipaksa', dan memang, yang ngajak aku waktu itu setengah memaksa karena dia udah langsung nyerahin starter kit dan minta aku bawa dulu untuk dibaca-baca. Emang sih, bisnis yang dari awal bikin nggak sreg, ujung-ujungnya juga nggak ridho ngejalaninnya. Waktu itu aku baca sistemnya MLM itu, kok aku rada gak mudeng ya? Beda banget sama Oriflame. Lebih simpel...

Di Oriflame, kita terpacu untuk meningkatkan level kita. Selain karena memang motivasi dari diri, didukung juga sama promosi hadiah dari Oriflame dan Boss Family yang ngasih training dan bimbingan online maupun offline. Trus upline-nya juga supportive banget.

September ini, aku pengen naik level lagi. Still struggling...puter otak gimana
caranya berpromosi dan merekrut dengan cerdas dan efektif. Mudah-mudahan, Allah mengabulkan doaku untuk mendekatkanku dengan donlen2 baru yang satu visi dan satu misi di Oriflame. Jadinya, aku nggak perlu sering-sering ngingetin mereka karena mereka udah sadar sendiri untuk berusaha di Oriflame, amin...

Aku menghargai setiap effort yang aku raih di Oriflame. Meskipun masih tertatih-tatih dan bonusnya belum bisa untuk nyicil rumah, kendaraan or untuk ditabung full kayak mbak Ilna, tapi musti tetep semangat dan pantang menyerah. Karena kalo kita menyerah, sia-sia aja segala usaha yang udah kita lakukan selama ini.

Untuk perubahan dan hidup yang lebih baik...:-)

Aug 20, 2009

Kenapa Musti Oriflame?

Ada beberapa orang yang masih menyangsikan jika saya mengajak mereka untuk menjalani bisnis Oriflame. Alasannya macem-macem. Ada yang mengaku nggak bisa jualan lah, ada yang mengaku 'gue nggak bisa merekrut orang lah', ada juga yang mengaku 'super sibuk' untuk mengurusi anaknya sehingga tidak sempat lagi untuk menjalankan bisnis ini.

Anyway, di tengah berbagai penolakan itu, saya akan memberikan alasan kenapa kamu musti join Oriflame. Just simple reasons that hopefully can make your eyes open to a new opportunity, opportunity to improve, or even change your life! :-)

Yuk, lihat alasannya di bawah ini ya....

1. Sedia Payung sebelum Hujan
*Hari gini cuma ngandelin gaji di kantor aja? Wow, you're too risky, man! Ada pepatah, "sedia payung sebelum hujan". Kita nggak tahu apakah bulan depan, tahun depan kita masih selamat dari PHK atau nggak. Kita nggak tahu, tiba-tiba ada kebutuhan mendesak di keluarga kita. Jadi, sebelum itu terjadi, lebih baik kita sedia 'payung' lain kan selain 'payung' yang udah kita dapatkan setiap bulan dari kantor? :-)


2. Member fee-nya murah, cuma 39,900 rupiah (including starter kit : consultant manual, member card, buletin, skin care beauty guide dll)
*Sekarang, duit 40,000 cuma bisa dibeliin lisptik merek lokal satu biji. Tapi, kalo di Oriflame, dengan duit segitu, kamu nggak cuma bisa beli kosmetik import dengan harga khusus, tapi juga bisa MENGHASILKAN UANG dari bisnis yang cuma 40,000 rupiah itu. Modal bisa balik kan? :-)


3. Sistem bisnisnya yang jelas, simpel dan bisa dipercaya
*Sistemnya oriflame simpel banget. Setelah join, rekrut 6 orang sebagai dowline lapisan pertama (upline : sponsor, dowline : yang disponsori) dan ajari mereka untuk masing-masing merekrut 6 orang sebagai downline lapisan pertama mereka. Begitu selanjutnya, hingga jaringan kamu menguat, seperti sarang laba-laba. Setiap bulan, kamu dan downline-mu musti tutup poin sebesar 75 BP (poin diperoleh dari pembelian produk, tiap produk punya nominal poin yang berbeda-beda) sehingga jika semuanya DISIPLIN menjalankan sistem ini, insya Allah kamu bisa mencapai level yang kamu inginkan. Kuncinya, rekrut downline yang seirama denganmu sebanyak-banyaknya dan tanamkan rekrut dan tutup poin 75 BP setiap bulannya kepada mereka.

4. Sistem bonus dan levelnya jelas
*Sistem BONUS di Oriflame diatur sesuai dengan jumlah AKUMULASI POIN alias POIN GRUP yang kamu hasilkan. Kalo bulan ini poin grup kamu 2400 BP, berarti kamu berada di level Manager 12%. Kalo mau tahu lebih lanjut, hubungi saya aja ya...:-)
Kalo kamu pekerja kantor, pasti tahu ya kenaikan jabatan? Di Oriflame juga ada lho, namanya kenaikan LEVEL. Dari konsultan 3%, 6%, 9%, naik ke level Manager 12%, 15%, 18%, hingga Senior Manager 21%. Dari Senior Manager, naik ke level Director (ini titik teraman di Oriflame, gajinya udah 7 jutaan per bulan). Dari Level Director, ada Gold Director, Senior Gold Director, hingga Diamond Director. Setelah Diamond Director ada lagi kok. Setiap level ada kenaikan bonus, tergantung prestasi poin grup kamu.

5. Memperluas Pertemanan
*Nggak cuma dapet duitnya aja, tapi kamu bisa mendapatkan teman baru dan memperluas pergaulanmu. Saya yang tadinya nggak kenal siapa-siapa di Surabaya, udah punya banyak temen yang saya kenal lewat milis grup oriflame saya yaitu BOSS Fam dan tentu saja, downline-downline saya yang baru! Ada yang bilang, orang yang senang bersosialisasi lebih berumur panjang dan cerah ceria terus daripada orang yang senangnya menyendiri..:-)

6. Jadi Pribadi yang Lebih Percaya Diri dan Berpikiran Positif
*Ini benar lho! Tadinya saya adalah orang yang nggak pede-an untuk ngajak komunikasi orang yang belum saya kenal. Tapi, sekarang kebalikannya dong. Alhamdulillah, saya jadi orang yang positif dan bersemangat untuk menjalani hidup. Itu karena saya bergaul dengan orang-orang positif thinking di grup BOSS Fam dan saling support satu sama lain.

So, what are you waiting for? Masih tetep mikir-mikir untuk join di bisnis yang member fee-nya cuma 39,900 rupiah tapi keuntungannya banyak?

note : Ayo Mbak, Mas, mau bergabung? lihat keterangan DAFTAR di sebelah kanan ya...:-)

Aug 17, 2009

I'm the BOS now!

Iklan sebuah vitamin penambah stamina menggelitik hati saya. Seorang perempuan (kantoran) berkeluh kesah pada rekannya tentang bosnya yang moody-an, gampang marah, cepet stress dan staminanya nggak oke. Sementara itu, rekannya mengatakan dengan bangga kalo atasan alias bos-nya itu sangat bersemangat, stamina tinggi dan selalu 'on' terus. Itu karena sang bos selalu mengkonsumsi vitamin penambah stamina.

Saya sih nggak pengen ngomongin soal vitaminnya, tapi kebanggaan sama BOS-nya itu lho. Saya geli karena mengingat kehidupan saya dulu yang musti 'tunduk' sama kemauan atasan atau BOS. Pernah kerjaan lagi numpuk, BOS malah nambahin tugas yang musti 'immediately, ASAP' langsung dikerjakan. Pengen pulang lebih awal (biasanya pulang lebih lambat), BOS malah nyuruh kita gathering demi kepentingan perusahaan. Saat itu, rasanya benar-benar nggak rela untuk menjalaninya. Tapi apa daya, saya musti datang untuk mewakili divisi.

Setelah resign, saya benar-benar merasa lega terbebas dari kantor lama saya itu. Terbebas dari belenggu musti datang sebelum 8.30 pagi dari Senin-Jumat. Karena kalo telat semenit aja, karyawan didenda 10 ribu rupiah.Bebas dari tanggung jawab mikirin sales tiap bulan dan yang terpenting adalah, saya nggak musti menerima dan melakukan pekerjaan yang tidak saya sukai.

Sekarang, saya bukan orang kantoran lagi yang bekerja di gedung perkantoran, di pusat bisnis Thamrin di Jakarta. Saya adalah independent consultant Oriflame yang berlokasi di Surabaya. Saat ini, saya menikmati saat-saat bekerja tanpa ada bos yang mengatur hidup saya. My life is much happier now! Saya menikmati bekerja membesarkan bisnis saya sendiri, melakukan approach ke orang-orang baru, kadang ditolak kadang diterima..that's business...;-)

I'm the Boss now! Nggak cuma boss yang punya bisnis sendiri, tapi boss yang bergabung dalam grup BOSS Family, sebuah grup yang guyup (akrab) banget dan saling support satu sama lain. Bersama BOSS Fam, saya merasa nggak sendirian menjalani bisnis ini karena saya bisa belajar, sharing dan tanya jawab dengan upline, dowline dan crossline. Again, I'm the BOSS now!

Aug 13, 2009

Akhirnya, Aku Bergabung di Oriflame...

Dari dulu, gue udah kenal yang namanya Oriflame. Mulai dari ngantor di Sudirman ampe ngantor di Thamrin, gue selalu suka ngelihat katalog-katalog Oriflame. Habis, tampilan visualnya bagus dan produk-produk kosmetiknya pun keren-keren, rasanya pengen beli dan nyobain semua! Cuma sayang, waktu itu gue jadi orang gajian, yang masih perhitungan ama yang namanya expenses di luar budget. Jadi ya, gue cuma beli produk Oriflame yang diskonan aja dan sesuai dengan kebutuhan gue. Itupun, budgetnya nggak lebih dari 100 ribu. Abis make Oriflame, kepuasaan gue cuma satu, yaitu bisa beli produk import murah (diskonan soalnya).

Setahun berlalu hingga April tahun ini, nenek upline gue Ossy nawarin untuk join di Oriflame. Waakkss! MLM? Kayaknya nggak banget! Lagian gue kan pengen konsen nyari kerjaan di Surabaya, kerjaan bener, nyang di kantor pokoknya. Dua hari gue sempet mikir, ikut nggak ya? ikut nggak ya? tapi kok tawaran untuk side income tambahan dan untuk masa depan keluarga makin membuat gue berpikir ya? Udah gitu, bisa beli produk oriflame dengan harga distributor? Asyik juga nih...

Akhirnya, gue mutusin untuk join di Oriflame, dan mulai belajar memotivasi diri sendiri. Daftar sendiri ke kantor Oriflame Surabaya hingga cari pelanggan dan merekrut. Sempet demotivasi karena sibuk training guru di LIA, karena sibuk tugas, praktikum teaching dan lain-lain.

Dan sekarang, gue merasa menjadi pribadi yang lebih positif sekarang. Semenjak bergabung di Boss Family, grup Oriflame yang didirikan sama Mbak Meuthia. Meskipun gue cuma bisa 'ketemu' mereka di milis, tapi semangat, dukungan dan aura positifnya nular banget di gue. Gue pengen jadi orang yang bisa menjadi motivator dan tutor untuk orang lain supaya bisa sukses di Oriflame. Kalo tutor bahasa Inggris sih emang kerjaan gue yang sekarang, hehehe.

Dan sekarang, gue merasa lebih optimis untuk menjalani bisnis Oriflame ini. Meskipun masih ndorong mobil mogok (minjem istilahnya mbak Ilna), tapi aku percaya, kalo kita usaha keras, insya Allah akan ada jalan untuk membuat mobil mogok itu bisa berjalan kembali...Aku percaya, kalo lima tahun ke depan, insya Allah gue bisa menghasilkan Director-Director dari grup gue sendiri! Go Diamond!

Jul 22, 2009

It's still a beginning...

Kenapa baru beginning? Ya, aku memang beginner dalam oriflame.
Tapi kalo soal impian, aku nggak mau jadi beginner ah! Ngapain manusia hidup kalo mimpinya cuma segitu-segitu doang.

Ngomongin soal IMPIAN nih, aku bermimpi dalam lima tahun ke depan, aku harus jadi manusia mapan, mantep sandang, pangan dan papan. Meskipun suami masih kerja (alhamdulillah) dan aku juga masih kerja jadi guru (alhamdulillah), aku pengennya bisa kerja tanpa harus ketar-ketir nungguin gaji bulanan. Kerja cuma buat aktualisasi diri dan pengembangan pribadi aja. Asyik banget kan? Trus, pengen bisa beli dan membelikan anak sesuatu yang dia butuhkan tanpa harus nungguin gaji bulanan. Pengen bisa menyenangkan orang tua, pengen naik haji, dan seterusnya dan seterusnya...

Gimana caranya? Ya dengan berusaha mencari peluang bisnis yang minim modal tapi gede hasil kayak Oriflame ini. Dengan Oriflame, aku percaya, aku akan menjemput impian-impianku!

Impian, i'm coming!!

Grup Paling Keren!